Home »
Teknologi Pertanian
» Teknik Membuat Bibit Karet 3 In 1 PLUS
Teknik Membuat Bibit Karet 3 In 1 PLUS
Written By Berkah Tani Unggul on Saturday 20 April 2013 | 01:30
Disini saya (penulis) akan memberikan sedikit informasi mengenai Bibit Karet 3 in 1 Plus, yaitu penggabungan antara Bibit Karet dengan Akar Tunggang Tiga atau 3 in 1 dengan Bibit Karet Okulasi.
Bibit Karet 3 in 1 Plus ini sedang diuji keberhasilannya oleh salah satu petani yaitu Bapak Seno. Bapak Seno yang tinggal di Kota Padangsidimpuan sedang menguji Bibit Karet 3 in 1 Plus di lahannya. Beliau mungkin terinpirasi dari Bibit Karet dengan Akar Tunggang Tiga atau 3 in 1 yang pernah tayangdi TVRI yaitu acara Pertanian.
Seperti yang kita ketahui bahwa Bibit Karet dengan akar tunggang tiga atau 3 in 1 ini memiliki beberapa ke unggulan atau kelebihan :
Akar tunggang tidak putus seperti bibit yang di okulasi
Bisa meminimalisir terjangkitnya jamur akar karena akar tungang tidak putus
Tidak mudah tumbang atau roboh dari pangkal ketika ada agin kuat
Pertumbuhan sangat kokoh karena di tunjang dengan akar tunggang tiga
Serapan unsur hara menjadi lebih banyak dari akar ke batang
Dengan pemeliharaan yang rutin akan lebih cepat besar dan produksi getah karet
Dan lain sebagai nya
Dengan kelebihan tersebut jika digabungkan dengan kelebihan bibit karet yang diokulasi maka akan tercipta Bibit Karet Unggulan
Cara pembuatan bibit akar tunggang tiga atau 3 in 1 Plus tidak terlalu sulit dan tidak jauh beda dengan system Bibit Karet dengan Akar Tunggang Tiga atau 3 in 1
Perhatikan langkah-langkah berikut ini :
Persiapkan polibag yang sudah di isi tanah serta sudah tersusun rapi
Dalam polibag harus di beri pupuk dasar secukupnya agar perkembangan karet setelah dalam polibag menjadi subur
Persiapkan biji karet bisa langsung di tanamkan dalam polibag, tetapi ini mempunyai kelemahan karena belum tentu bisa hidup atau tidak biji karet tersebut, bisa mengunakan metode lain dengan membuat semaian biji karet di buat ke cambah dulu baru di tanamkan dalam polibag karena system ini kita sudah tahu bahwa biji karet itu telah tumbuh menjadi kecambah.
Lakukan penanaman dalam polibag 3 (tiga) kecambah atau 3 biji
Setelah di tanam lakukan penyiraman secara rutin setiap hari agar bisa berkembang subur
Tunggu sampai 2 atau 3 bulan setelah batang karet tadi mencapai diameter 3 mm setiap batang
Setelah mencapai point di atas lakukan pengabungan 3 batang karet dalam polibag dengan cara kupas sebagian batang karet pada sisi bagian dalam.
Setelah di kupas ke tiganya pada bagian dalam lakukan pengikatan batang karet menjadi satu.
Untuk pengikatan batang karet menggunakan plastik khusus sering di gunakan untuk okulasi dan banyak tersedia di pasaran
Setelah itu tunggu sekitar 21 hari yang tentunya masih rutin penyiraman secukupnya setiap hari.
Perlu di ingat sewaktu penyiraman pada fase ini jangan sampai air kena plastik pengikat di batang karet tersebut karna bisa mengkakibatkan pembusukan pada batang karet
Melewati sekitar 21 hari buka pengikat pada batang karet dalam polibag karena sudah menggabung menjadi 1 alur tunggu sampai 7 hari setelah itu baru pangkat batang atas tinggalkan 1 batang yang ingin di jadikan sebagai batang atas.
Setelah bibit karet sudah berumur 3 (tiga) bulan atau sudah siap untuk diokulasi, persiapkan entres dari batang pohon karet unggulan, lakukan pengokulasian dengan mengambil mata tidur dari entres pilihan dan tempelkan pada batang bibit karet dengan Akar Tunggang Tiga atau 3 in 1. Perhatikan gambar berikut.
Setelah umur bibit karet 3 in 1 Plus berumur 21 hari atau 3 (tiga) minggu maka bibit karet tersebut sudah siap dipotong bagian atas pengokulasian untuk mendapat mata tunas yang baru dari mata tidur (entres).
Untuk hasil dari bibit karet 3 in 1 Plus, disini penulis harus bersabar menunggu waktu beberapa tahun kemudian atau siap untuk disadap (guris).
Semoga bacaan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan bisa memberikan inspirasi bagi Petani Karet.
Sumber : http://dhedie100.blogspot.com/2012/05/bibit-karet-3-in-1-plus.html
Label:
Teknologi Pertanian
0 komentar:
Post a Comment