Alhamdulillahil
malikil haqul mubiin,aladzi Habana bil imani wayakini,Allahumma shalli ala
sayidinna muhammadin khotami anbiya’I walmursalin,wa ala alihi thobiin,wa
ashabihil ahyari ajma’in.Waman tabi’ahum bi ihsaani illa yaumiddiin.ama ba’du
“Segala
puji bagi Allah, al-Malik Al-Haqq, Al-Mubin, yang memberikan kita iman dan
keyakinan. Ya Allah, limpahkan shalawat pada pemimpin kami Muhammad, penutup
para nabi dan rasul, dan begitu pula pada keluarganya yang baik, kepada para
sahabat piluhan, dan yang mengikuti mereka dengan penuh ihsan hingga hari
kiamat.”
Yang
kami hormati :
1.
Bpk
H.Ujang Fahpul Waton,SE.Anggota DRPD Jawa Barat Komisi D fraksi Partai Hanura.
2.
Bpk.DR.Jus
Usman KusumaNegara,Calon Anggota DPR-RI dari partai Hanura yang sekaligus
sebagai Sekjen partai hanura serta salah satu pendiri partai HANURA.
3.
Bpk.Camat
Warungkiara beserta muspika
4.
Bpk.Kepala
Desa Bantarkalong beseta pamong
5.
Tokoh
masyarakat,alim ulama,tokoh pemuda,serta hadirin yg saya muliakan.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur ke khadirat Allah,SWT.Atas segala
limpahan rahmat,serta nikmat hidup yang tiada kiranya ini.Shalawat serta salam
senantiasa terlimpah kepada junjunan Alam nabiyullah SAW.Kepada
keluarga,sahabat,salihin dan tabi’in juga tidak lupa kpd kita sebagai umatnya.
Hadirin
yang kami muliakan…
Selanjutnya
kita ucapkan selamat datang kepada :
1.
Bpk
H.Ujang Fahpul Waton,SE.Anggota DRPD Jawa Barat Komisi D fraksi Partai Hanura.
2.
Bpk.DR.Jus
Usman KusumaNegara,Calon Anggota DPR-RI dari partai Hanura yang sekaligus
sebagai Sekjen partai hanura serta salah satu pendiri partai HANURA.
3.
Bpk.Camat
Warungkiara beserta muspika
Yang
telah berkenan hadir untuk bersua dengan kita sekalian serta meluangkan waktu
di sela kesibukannya,untuk itu marilah kita sampaikan rasa terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada beliau-beliau.
Hadirin
yang kami muliakan…
Di
era modern ini demokratisasi berjalan lurus sebanding dengan era keterbukaan
yang sedang dielu-elukan hal ini sebagaimana tengah berjalan di negeri kita
tercinta Indonesia., di alam demokrasi ini setiap warga Negara memiliki peran
yang cukup sentral untuk menentukan pilihan kebijakan yang sesuai dengan
kebutuhan dan aspirasinya. Warga Negara yang bersatu menjadi sebuah cita-cita
yang akhirnya cita-cita tersebut menjadi sebuah arah kebijakan pembangunan yang
dikehendaki bersama dalam orientasi peningkatan kualitas hidup. Nilai-nilai
kualitas hidup selayaknya dibangun sebagai kebutuhan kolektif masyarakat dan
bebas dari kepentingan individu dan atau golongan.
Dusun
yang selanjutnya desa sebagai kesatuan masyarakat hukum terkecil yang memiliki
batas-batas wilayah serta berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakatnya berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati oleh negara. Pembangunan pedesaan selayaknya mengarah pada
peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam kerangka kesejahteraan masyarakat
pedesaan. Pembangunan pedesaan dapat dilihat pula sebagai upaya mempercepat
pembangunan pedesaan melalui penyediaan sarana dan prasarana untuk
memberdayakan masyarakat, dan upaya mempercepat pembangunan ekonomi daerah yang
efektif dan kokoh. Pembangunan pedesaan bersifat multi-aspek, oleh karena itu
perlu keterkaitan dengan bidang sektor dan aspek di luar pedesaan sehingga
dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi pembangunan desa serta, lingkungannya,
untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk mengatasi masalah kemiskinan
Bpk.Anggota
DPRD Jawa Barat yang kami muliakan…..
Sekilas akan saya paparkan mengenai latar belakang
Desa Bantarkalong, Desa Bantarkalong seluas 2.114,427 Hektar. Terbagi atas 4
Dusun dan Desa Bantarkalong merupakan desa yang ada di wilayah Kecamatan
Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.Kondisi alam nya beriklim sedang serta tidak
banyak memiliki sumber mata air permukaan hal ini dikarenakan kondisinya yang
bergunung-gunung serta debit airnya yang tidak mencukupi,akibat ekploitasi
hutan pada masa lalu yang telah berangsur diperbaiki pada masa sekarang,namun
hasilnya belum berdampak signifikan.
Topologi wilayah perbukitan dan rawan bencana
longsor karena secara geografis berada pada tepian zona sesar aktif yaitu sesar
cimadiri,hal tersebut ditandai dengan telah terjadinya 2 kali bencana alam
longsor pada tahun 1987 dan tahun 2005,dan secara citra satelit dapat terletak
pada longitudinal 37.0625,-95.677068.sebagian
lokasi sulit untuk diakses karena tidak memiliki jalan yang memadai.Jaln
Desa atau jalan protocol sebagian besar hanya merupakan jalan batu yang sulit
dilalui roda 2 atau roda 4 saat musim hujan.Dengan kondisi seperti demikian
maka menyulitkan warga dalam pendistribusian hasil pertanian atau kebutuhan pupuk
dan sembako,sehingga hasil produksi pertanian masyarakat dihargai murah oleh
para pembeli dan harga kebutuhan pokok melambung tinggi akibat mahal nya ongkos
angkut.Pada akhirnya berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat,daya beli
masyarakatpun sangat lemah.
Bpk.Anggota DPR serta hadirin yang kami muliakan….
Masyarakat Desa Bantarkalong pada umumnya memiliki
mata pencaharian sebagai petani,buruh,dan pekebun.Komoditi unggulan masyarakat
desa bantarkalong yaitu pada sector perkebunan rakyat yaitu komoditi
karet.Potensi kebun karet rakyat di desa Bantarkalong adalah 150 HA Tanaman
Menghasilkan (TM),dan 120 Ha Tanaman Belum menghasilkan (TBM).Tanaman karet
menjadi satu-satunya sumber kehidupan bagi masyrakat Desa Bantarkalong,karena
karet selain mudah di budidayakan juga mudah dalam perawatan dan terdapat
banyak sumber benih di sekitar Desa Bantarkalong,hal tersebut di karenkan Desa
Bantarkalong diapit oleh 2 Perkebunan Swasta (PBS).
Namun potensi tersebut ternyata tidak memberikan
dampak signifikan bagi tumbuh kembangnya kemajuan perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat,hal ini dikarenakan minim nya infrastruktur jalan
sehingga biaya angkut sangat mahal.
Desa Bantarkalong Kecamatan Warungkiara Kabupaten
Sukabumi dibantu dengan lembaga-lembaga desa yang ada sampai dengan saat ini
masih berkonsentrasi membuka lokasi-lokasi yang terisolir dari pusat desa
maupun pusat pertanian sehingga diharapkan kedepan adanya peningkatan kualitas
hidup serta yang pada muaranya adalah kemandirian desa baik financial maupun non
financial hal ini sesuai dengan moto kami desa sehat Negara kuat.
Bpk.Anggota Dewan yang kami muliakan berserta
hadirin yang kita hormati
Beberpa permasalahan yang
menghambat mobilisasi kemajuan desa bantarkalong diantaranya sebagai berikut :
1.
Desa
Bantarkalong memiliki topologi wilayah perbukitan,sehingga jika akan membngun
atau mengadakan perluasan jalan perlu dana yang besar.
2.
Jauh
dari keramain kota,sehingga banyak stakeholder pemerintah daerah atau pusat
yang tidak mengetahui keberadaan rill desa Bantarkalong.
3.
Sumberdaya
Manusia yang sedikit sehingga tidak dapat membangun desanya sendiri
4.
Desa
Bantarkalong memiliki luas wilayah hampir paling besar diatara desa-desa yang
ada di Sukabumi,idealnya harus dimekarkan menjadi 3 / 4 Desa .
5.
Akibat
luas wilayah tersebut sehingga berbagai program dana dari pemerintah seperti
dana PNPM,ADD,dll tidak sanggup untuk memenuhi / merata di semua
wilayah,akibatnya dana tersebut di bagi 4 wilayah kedusuan / sistim
bergiliran.Hal tersebut tidak efektif karena rentang waktu giliran dana
tersebut lama (4 tahun ).
6.
Sesuai
dengan penjadwalan dari pemerintah dan kesiapan panitia tingkat desa Dana rutin
dari pemerintah seperti PNPM Mandiri,PPIP,ADD,dan dana stimulasi dari
pemerintah daerah selalu di kucurkan untuk membangun infrastruktur,namun
dikarenakan luasnya wilayah maka dana tersebut tidak terlalu memberi dampak
yang signifikan.
Bpk.Anggota
DPRD Jawa Barat yang kami muliakan
Menindak
lanjuti permasalah2 diatas,Selanjutnya kami dari unsur pemuda yang dibantu oleh
seluruh komponen masyarakat telah melakukan berbagai upaya pro aktif dan
produktif.Yang diantaranya sebagai berikut .
Kami
unsur pemuda mempelopori untuk mendirikan beberapa Kelompok Tani,dan sekarang
Alhamdulillah di Desa Bantarkalong tercatat kurang lebih ada sekitar 8 kelompok
Tani yang terdiri 2 kelompok Tani aktif dan sisanya mati suri.Melalui kegiatan
kelompok Tani ini dalam waktu 5 tahun kami telah melakukan Reboisasi lahan
kritis melalui program GERHAN,dan GERNAS,sekitar 30 HA lahan kritis telah kami
tanami.Meskipun hasilnya belum begitu memadai karna terkait lahan petani yang
enggan untuk ditanami kayu-kayuan karena sebagian besar merupakan lahan
pertanian untuk menanam padi dan palawija.Kemudian periode 2011-2013 pemerintah
melalui program Bansos 2012 dan 2013 memberikan bibit karet Unggul PB-260 untuk
82 HA.kepada 2 kelompok tani yakni Kelompok Tani Mukti dan Kelompok Tani Berkah
Tani Unggul.
Bpk.Anggota
DPRD Jabar yang kami muliakan…
Sejalan
dengan berbagai permasalahan diatas,kami unsur pemuda yang insya Allah berada
di garda depan pada laju perkembangan kemajuan di desa
Bantarkalong,berinisiatif ingin memekarkan Desa Bantarkalong.yaitu kedusuanan
Cibodas Akan menjadi Desa Mandiri,untuk itu kepada Bapak-bapak yang berwenang
dan yang membuat kebijakan kami mohon do’a Restu serta dukungan,setelah pesta
demokrasi 2014 Usai kami akan merealisasikan Cita-cita luhur tersebut.
Dan
kepada Partai Hanura beserta Caleg-calegnya sesuai dapil,Insya Allah kami
segenap pemuda dan seluruh lapisan masyarakat Desa Bantarkalong akan mendukung
dan dan berpartiifasi dalam pemilu 2014 dan insya allah membantu mewujudkan
Cita-cita mulia partai hanura beserta caleg-calegnya lebih luas lagi Cita-cita
Bangsa Indonesia,menjadi partai pemenang di pemilu 2014 nanti.Yaitu melalui
gerakan HATI NURANI RAKYAT Desa Bantarkalong,hal ini sejalan dengan moto partai
Hanura.
Terakhir,Kami
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk terwujudnya
acara ini,dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada tamu-tamu Undangan
lebih khusus kepada Bpk.Anggota DRPD Jabar dan Bpk.Caleg DPRRI Partai
Hanura.Apabila dalam kesempatan ini kami tidak bias memuliakannya sebagaimana
layaknya tamu,hal tersebut karena keterbatasan kami yang tidak dapat kami
sembunyi-sembunyikan.
Demikian
Uraian dari kami Unsur Pemuda,Sekian dan terimakasih
Billahitaufiq
walhidayah,wasslamualikum,Wrwb.
0 komentar:
Post a Comment