Banyak teman-teman di desa yang ingin membuat pembangkit listrik
sederhana mikro hydro. Tetapi tidak ada “air terjun” atau aliran sungai
ada tapi tidak terlalu kuat. Bagaimana solusinya?.
Untuk mengatasi persoalan itu, kita harus memompa air ketempat yang lebih tinggi. Kemudian air itu dialirkan ke turbin.
Untuk mewujudkan itu, kita sedikitnya membutuhkan 3 buah kincir. 1) Kincir pertama diletakkan di sungai yang mengalir untuk memberi daya engkol pada kincir ke 2, 2) Kincir yang diletakkan diatas untuk memutar engkol pompa, 3) Kincir untuk menggerakkan turbin.
Untuk pompanya kita bisa buat dari pipa besi atau paralon. Hanya saja perlu membuat sumuran disisi sungai jika kita tidak memungkinkan memasang tiang pompa/kincir atas. Dalamnya sumuran harus melampai tingginya permukaan air.
Selanjutnya, air yang dipompa akan ditampung di bak atas yang melalui pipa disalurkan ke kincir penggerak turbin. Untuk menempatkan bak air di atas, tentunya kita membutuhkan “tower”.
Jika debit air yang dipompa oleh kincir yang berada di sungai dan diatas tower tidak cukup untuk menggerakkan kincir turbin, jumlah kincir disungai dan di tower dapat ditambah lebih dari satu). Lalu dengan pipa dibuat masuk ke bak penampung di tower. Hingga volume air di bak penampung di tower dapat mencukupi kekuatannya menggerakkan kincir untuk memutar turbin.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Sumber : http://energinonfosil.wordpress.com/2010/11/28/membuat-pembangkit-listrik-mikro-hidro-air-datar-lemah-2/
Untuk mengatasi persoalan itu, kita harus memompa air ketempat yang lebih tinggi. Kemudian air itu dialirkan ke turbin.
Untuk mewujudkan itu, kita sedikitnya membutuhkan 3 buah kincir. 1) Kincir pertama diletakkan di sungai yang mengalir untuk memberi daya engkol pada kincir ke 2, 2) Kincir yang diletakkan diatas untuk memutar engkol pompa, 3) Kincir untuk menggerakkan turbin.
Untuk pompanya kita bisa buat dari pipa besi atau paralon. Hanya saja perlu membuat sumuran disisi sungai jika kita tidak memungkinkan memasang tiang pompa/kincir atas. Dalamnya sumuran harus melampai tingginya permukaan air.
Selanjutnya, air yang dipompa akan ditampung di bak atas yang melalui pipa disalurkan ke kincir penggerak turbin. Untuk menempatkan bak air di atas, tentunya kita membutuhkan “tower”.
Jika debit air yang dipompa oleh kincir yang berada di sungai dan diatas tower tidak cukup untuk menggerakkan kincir turbin, jumlah kincir disungai dan di tower dapat ditambah lebih dari satu). Lalu dengan pipa dibuat masuk ke bak penampung di tower. Hingga volume air di bak penampung di tower dapat mencukupi kekuatannya menggerakkan kincir untuk memutar turbin.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Sumber : http://energinonfosil.wordpress.com/2010/11/28/membuat-pembangkit-listrik-mikro-hidro-air-datar-lemah-2/
0 komentar:
Post a Comment