Ada dua cara serangga bermanfaat membunuh
serangga hama, yaitu memangsa, yang dilakukan oleh predator, dan
mematikan serangga lain secara perlahan-lahan, yang dilakukan oleh
parasitoid. Bagian ini membahas serangga parasitoid. Banyak jenis
tawon memasukkan telurnya ke dalam tubuh ulat atau serangga lain. Telur
itu menetas dalam ulat, dan larva tawon yang sangat kecil memakan tubuh ulat
(inang) dari dalam, sehingga ulat mati. Ini yang disebut endoparasitoid. Ada
juga parasitoid yang meletakkan telurnya di permukaan inangnya, kemudian menetas
dan larvanya memakan dengan cara menghisap cairan tubuh dari luar sampai
inangnya mati, dan inilah yang disebut ektoparasitoid.
Larva tawon keluar dari bangkai ulat tadi
untuk membuat kepompong. Ada pula jenis yang membuat kepompongnya di dalam
mayat ulat inangnya. Setelah keluar dari kepompong, tawon dewasa dapat terbang
dan kawin. Kemudian betina mencari ulat lain untuk meletakkan telurnya. Beberapa
jenis tawon kecil dapat mematikan hama-hama kopi. Ada macam-macam tawon yang
menyerang banyak jenis telur, ulat, kutu, kepik, dan serangga hama lain.
Ada pula jenis lalat yang bentuknya
mirip dengan lalat rumah yang sebenarnya adalah parasitoid ulat. Beberapa jenis
lalat meletakkan telur atau tempayak hidup pada punggung ulat. Tempayak
kemudian memakan ulat. Lalat parasitoid jenis lain meletakkan telurnya pada
daun yang dimakan ulat, kemudian dengan cara itu dapat masuk ke dalam tubuh
ulat. Parasitisasi oleh tawon dan lalat merupakan pengendalian secara alami yang
mencegah telur, larva dan kepompong menjadi dewasa yang dapat berkembangbiak.
0 komentar:
Post a Comment