A. Teknik Pemijahan Sederhana
1. Persiapan Induk
Induk yang digunakan untuk mendapatkan bibit lele
sangkuriang merupakan induk jantan generasi keenam(F6) dan induk betina
generasi kedua (F2), bukan berasal dari lele sangkuriang. Indukan lele
sangkuriang sebenranya sudah dapat dipijahkan saat berumur 8-9 bulan,
namun produksi telur yang baik baru dapat diperoleh saat lele sudah
berumur di atas 1 tahun. Indukan telah siap dipijahkan lagi setelah 2-3
bulan setelah pemijahan sebelumnya.
Sebelum dipijahkan, induk jantan dan induk betina ditempatkan secara
terpisah dalam kolam induk berukuran 1 x 1 x 1 meter untuk setiap 1 kg
induk. Akan lebih baik apabila air yang digunakan untuk kolam induk
jantan dan kolam induk betina itu sama dengan air yang mengalir dari
kolam induk jantan ke kolam induk betina. Tujuannya adalaha untuk
merangsan kemauan kawin dari induk betina.
Pakan yang diberikan kepada calon induk adalah pakan yang mengandung
cukup banyak protein. Kombinasi pakan yang tepat adalah pelet (25%) dan
makanan tambahan berprotein tinggi lain (75%), misalnya ikan kecil,
daging keong, daging bekicot, dan sebagainya. Jumlah pakan yang
diberikan per hari adalah 3-5% dari bobot calon induk yang dipelihara.
Misalnya, bila bobot calon induk 20 kg, kebutuhan pakan per hari adalah
600-1000 gram, terdiri dari 150-250 gram pelet dan ditambah 450-750 gram
makanan tambahan.
0 komentar:
Post a Comment