1. Bibit
Bibit
domba harus sehat dan tidak cacat, penampilan fisiknya harus baik,
bulunya harus tampak seperti basah, kakinya tegak dan besar, dan
moncongnya tumpul.
Sebaiknya
dipilih domba jantan untuk digemukkan karena pertumbuhannya lebih cepat
dari pada yang betina. Domba jantan itu harus dipilih yang baru lepas
sapih, giginya masih rapat dan belum tanggal, dan berat rata-rata 20
kg.
Bibit
domba janatan ini dipilih yang tidak bertanduk dan sifatnya tenang,
karena domba yang betanduk pertumbuhanya cenderung lebih lambat. Pada
masa akhir penggemukan berat domba bertanduk bisa 1-2 kg lebih rendah
dibanding domba yang tidak bertanduk, kerugian lain domba bertanduk
sering merusak kandang.
2. Perawatan Kesehatan
Domba harus dijaga dan dirawat kesehatannya sejak awal. Lingkungannyapun diatur agar tidak sampai menimbulkan stress.
Untuk
itu pengobatan pencegahan perlu dilakukan ketika bibit baru datang,
sebelum dimasukkan kedalam kandang. Biasanya pengobatan sekali itu,
bibit domba yang akan digemukkan itu tidak terkena penyakit ataupun
stress sampai masa penggemukan berakhir.
3. Pengaturan Pakan
Pakan
berasal dari pemanfaatan limbah pertanian berupa jerami, ketela pohon
dan bekatul ditambah bahan lain yang menjadi potensi didaerah tersebut.
Sehingga bahan-bahan pertanian menjadi lebih bermanfaat.
Pada
awal pemeliharaan domba biasanya belum suka dengan pakan awetan. Namun
dapat disiasati dengan adaptasi pakan. Pada 1 minggu pertama pakan
diatur antara pakan awetan dan rumput segar secara bergantian.
Untuk
domba penggemukan umur 3 bulan cukup diberi pakan awetan sejumlah 1
kg. Pakan awetan diberikan 2 kali pagi dan sore hari. Dan hal yang
pasti domba harus diberi minum untuk memenuhi kebutuhan airnya.
4. Perkandangan
Kandang
yang digunakan system portal, denga alasan domba tidak stress karena
tempat yang terlalu kecil. Dan juga domba butuh berhubungan dengan
domba yang lain. Setiap kandang diisi 4 ekor , dengan ukuran ruang 120
cm X 160 cm.
Wadah
pakan diletakkan disisi dalam dan saling berhadapan dengan barisan
kandang lainnya. Wadah pakan itu dapat dibuat dari bambu atau bahan
lain yang mudah didapat serta harganya murah. Atapnya dibuat dari
alang-alang atau rumbia yang telah tua, genteng ataupun asbes.
5. Waktu Panen
Karena
domba sering digemukkan sejak lepas sapih, maka waktu penggemukan yang
lebih tepat ialah 2 bulan. Kalau masa pengemukannya terlalu lama
misalnya lebih dari 60 hari), penggemukkan ini akan melewati ,masa
tanggal gigi yang bias menurunkan bobot badannya. Dengan sistem ini
domba mampu meningkatkan bobot badannya rata-rata 7 kg per bulan.
(Ir. Sodiq. PP Muda. BKPP Kab. Pekalongan)
0 komentar:
Post a Comment